PESSEL-Desa Wisata menjadi prioritas pengunaan Dana Desa. Karena itu alokasi dana desa diharapkan difokuskan pada pemberdayaan SDM dan ekonomi nagari, kalau selama ini penggunaannya lebih banyak ke infrastruktur, mulai tahun ini dan tahun depan lebih banyak kepada pemberdayaan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Alamsyah, menurutnya salah satu yang bakal didorong dengan dana desa, adalah pembentukan BUMNag dan pengembangan desa wisata. Sebab pariwisata diakui merupakan sektor yang cukup menjanjikan. Rabu, (9/11/2022).
"Jadi desa-desa wisata akan kita push. Pariwisata memang yang paling cepat, karena bidang di pariwisata pendapatannya lebih besar dari dana desa yang diterima, " ujarnya
Selain itu, melalui pengembangan desa wisata, diharapkan makin banyak tenaga kerja yang dapat terserap. "Banyak penciptaan lapangan kerja kemudian kita, " ungkapnya.
Mengungkapkan dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk membangun destinasi wisata. Setiap nagari bisa membuat pusat atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.
Menurutnya membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.Setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya.
"Menciptakan desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang, " katanya
Jumlah Desa Wisata yang ada di Kabupaten Pessel sekarang sudah mencapai 16 desa wisata.Dan lebih dominan adalah desa wisata alam.
Kepala Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Wildan menjelaskan untuk pengelolaan desa wisata, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.
"Sebagai pelaku wisata, masyarakat harus terlibat langsung dan kami berharap peserta pelatihan dapat menerapkan ilmunya untuk mengembangkan destinasi wisata di desanya masing-masing, ” ujarnya
Mengungkapkan dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk membangun destinasi wisata. Setiap nagari bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.Dimana membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.Setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya. (***)