PESSEL-Penetapan rencana kegiatan pembangunan nagari melalui musyawarah rencana pembangunan nagari (Musrenbang Nagari), hendaknya memperhitungkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Kamis (17/11/2022) di Painan.
"Setiap rupiah dana untuk pembangunan harus terukur dan jelas dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat. Begitu pula usulan rencana pembangunan harus terukur, berapa anggarannya, berapa dampaknya terhadap ekonomi masyarakat, " katanya.
Selain itu menurut Wabup, pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan menjadi fokus pembangunan Pesisir Selatan di masa mendatang.
Wabup juga mengingatkan, usulan pembangunan jangan hanya terfokus kepada infrastruktur tetapi juga pembangunan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lainnya.
Selanjutnya Wabup menilai, Musrenbang Nagari memiliki peran yang sangat strategis dalam mencari dan juga menampung berbagai aspirasi masyarakat, agar masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
"Saya berharap musyawarah yang dilakukan itu, benar-benar menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, dan masukkan masyarakat sangat diharapkan, " katanya.
Usulan-usulan yang akan ditetapkan dalam Musrenbang harus disinkronisasikan dengan RPJM Kabupaten, agar apa yang sudah dibangun bisa berkelanjutan di masa datang.
Dikatakan lebih lanjut, program pembangunan yang berasal dari perangkat daerah juga diharapkan mampu mengakomodir persoalan daerah dan kepentingan masyarakat.
"Program pembangunan yang diusulkan harus diseleksi, dengan skala prioritas. Selanjutnya, melalui Musrenbang nagari ini diharapkan lahir program-program pembangunan yang berkualitas untuk dilaksanakan tahun 2023 mendatang, " katanya.
"Sekarang kita harus fokus membangun daerah sesuai dengan visi dan misi bupati. Mari kita bahu membahu membangun daerah. Kita juga berharap dukungan dari semua elemen masyarakat dalam menjalankan amanah ini, " ucapnya. (***)